Analysis On The Method Of Fatwa By Perak State Fatwa Council
Analisis Metode Fatwa Jawatankuasa Fatwa Negeri Perak
Keywords:
Usul al-Fiqh, Method, Fatwa, Perak, al-TakyifAbstract
The objective of this research is to explain the basic method of deriving fatwa based on the perspective of Islamic Scholars. This research also aims to analyze the approaches of ijtihad in Perak State Fatwa Council on the fatwas from the year 2007 to 2014, on the basic of basic method in the process of deriving fatwa.This research uses qualitative approach along with the approach of content analysis in which the way of collecting and analyzing data are delivered in descriptive manner. The data is obtained through fatwa paperwork, books and interviews. The finding of this research shows that activity of deriving fatwa in Perak State Fatwa Council is in inactive state. Furthermore, this research also found that there are slacks in some fatwas from the aspect of al-takyif. In conclusion, the approach of ijtihad that was used by JFNPk needs improvement from the aspect of al-takyif in order to enchance the quality of fatwa. Implication of this research shows that the approach of ijtihad that in line with the method of fatwas and a clear method of analyzing can help in enhancing the quality and the performance of deriving fatwa.
Abstrak
Artikel ini menjelaskan metode fatwa yang diaplikasi oleh Jawatankuasa Fatwa Negeri Perak (JFNPk) dengan melihat kepada beberapa fatwa dari tahun 2007 hingga 2014. Tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan metode berfatwa yang dijalankan oleh JFNPk menerusi penyelidikan yang dijalankan dalam pengeluaran fatwa dengan melihat pengambilkiraan kaedah uṣūl al-fiqh sebagai metode penentuan fatwa. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis kandungan yang mana kaedah pengumpulan data dan penganalisaan data disampaikan secara deskriptif. Data diperolehi daripada kertas kerja fatwa, buku dan temu bual. Dapatan artikel menunjukkan bahawa, penggunaan kaedah uṣūl al-fiqh sebagai metode penentuan fatwa kurang diaplikasi kerana ia dibuat secara ringkas. Kesimpulannya, pendekatan ijtihad yang dijalankan oleh JFNPk memerlukan penambahbaikan dari aspek al-takyīf bagi meningkatkan kualiti penyelidikan fatwa. Implikasi kajian menunjukkan bahawa pengeluaran fatwa yang menepati kaedah berfatwa dan metode penyelidikan yang jelas dan tepat mampu meningkatkan prestasi dan kualiti penyelidikan fatwa.